RIAU24.COM - Pria di Arab Saudi ini telah meminta untuk meminjam 120.000 Riyal Saudi (sekitar Rp 448 juta) dari istrinya dengan dalih melunasi utangnya. Pria tersebut mengaku diancam akan diberhentikan dari pekerjaannya, sehingga ia meminta pinjaman dari istrinya dan istrinya memberikannya.

Namun, beberapa minggu kemudian, seorang kerabat memberi tahu dia bahwa suaminya berencana menikahi wanita lain. Merasa tidak nyaman, dia menghadapinya dan dia menyangkalnya. Dia kemudian mengakui bahwa dia akan segera menikah dengan yang lain.

Dikhianati, wanita itu meminta uangnya kembali tetapi dia menolak. Dia harus mengambil tindakan hukum terhadapnya.

Menurut Gulf News, ada syarat yang harus dipenuhi sebelum istri dapat mengajukan pembatalan pernikahan. Beberapa diantaranya adalah:

• Menyembunyikan cacat dari pasangan saat menandatangani kontrak pernikahan.
Baca juga: Mahkamah Agung Ghana Membuka Jalan Bagi Hukum Anti LGBTQ
• Salah satu dari mereka tidak dapat memenuhi kewajiban perkawinan mereka.

Jika persyaratannya terpenuhi, maka istri dapat mengajukan gugatan ke pengadilan Status Pribadi di mana hakim akan membuat keputusan akhir.