Sepuluh Tahun Diburu, Gembong Narkoba Terbesar di Asia Asal China Akhirnya Tertangkap
Kantor berita Reuters menerbitkan investigasi khusus tentang Tse pada 2019, menggambarkan Tse sebagai "pria yang paling diburu".
Kantor berita itu mengutip perkiraan PBB yang mengatakan pendapatan sindikat dari penjualan metamfetamin saja bisa mencapai US$17 miliar, atau sekitar Rp238,3 triliun pada 2018.
Upaya penangkapan Tse, yang dinamai Operasi Kungur, dipimpin oleh AFP dan melibatkan 20 lembaga dari berbagai benua di seluruh dunia, menurut Reuters.
Tse dikabarkan hidup berpindah-pindah, antara Makau, Hong Kong dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya ia menghabiskan sembilan tahun di dalam penjara setelah divonis dalam kasus perdagangan narkoba di AS pada 1900-an.
Media Australia menggambarkan penangkapannya sebagai penangkapan "paling penting" bagi kepolisian federal negara itu selama dua dekade.***