Kapolres Bengkalis Sambangi Anak Yatim Bequranic dan Bercerita Masa Kecilnya
Diceritakan Hendra Gunawan lagi, namun dengan berjalannya waktu, ia mendapat doa restu sehingga seorang Hendra Gunawan berkesempatan mengunjungi beberapa negara tanpa modal sepeserpun atas kemampuan Bahasa Inggrisnya.
"Keberhasilan itu harus disertai dengan proses, harus disertai dengan kerja keras. Orang tua saya juga bukan orang yang mampu, bukan orang tua yang kaya raya. Tapi orang tua saya punya proses, orang tua saya bekerja dengan gigih,"cerita Hendra.
"Orang tua saya baik ibu maupun bapak, SR saja tidak lulus. Tetapi karena kegigihan dalam usahanya menjadikan dia sukses, untuk itu kita sekarang berada di pesantren jangan minder, nanti susah cari kerja, rejeki itu sudah ada yang ngatur,"ungkap Kapolres dihadapan para santri.
"Untuk itu adik-adik sekarang harus punya prasangka, punya cita-cita, punya keinginan, punya mimpi agar bisa menjadi kebanggaan orang tua dan negara Indonesia,"ucapnya lagi.
Disamping itu, Kapolres kembali bercerita dihadapan santri, ternyata juga memiliki cita cita menjadi presiden, dengan kerja berdasi, pakai jas, ruangan AC dan saya ingin ke luar negeri jalan-jalan.
"Dikarena usaha orang tua saya punya angkutan mobil, tiap hari ditangkap mobilnya. Ucapan orang tua saya kepada saya, kamu harus jadi Akabri, atau polisi ataupun tentara, terserah. Pesan rasulullah saya ikuti kemauan orang tua saya. Jadi, mulai SMP sudah berlatih bangun pagi, ngepel rumah, kemudian lari pagi, juga sore, lari lagi,"pungkas Kapolres mengakhiri ceritanya dihadapan para Santri Bequranic.