OPM Papua Tak Henti Berulah, Prajurit Banteng Raiders TNI Gugur
RIAU24.COM - Dunia militer Tanah Air kembali berduka. Hal itu setelah salah seorang prajurit terbaik Tentara Nasional Indonesia (TNI), gugur di medan perjuangan. Hal itu saat terjadinya kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM Papua).
Prajurit TNI AD yang gugur itu bernama Prajurit Satu Roy Vebrianto. Roy merupakan prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders, yang berada di bawah Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.
Pratu Roy merupakan prajurit Banteng Raiders ketiga yang gugur ditembak OPM dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, dua prajurit Banteng Raiders juga gugur yakni Pratu Firdaus pada November 2020, dan Prada Agus pada 10 Januari 2021.
"Turut berduka cita atas gugurnya Prajurit terbaik Satgas Yonif Raider 400/BR dalam menjalankan tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG. Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," tulis Kodam Diponegoro dalam siaran resminya, seperti dilansir viva, Jumat 22 Januari 2021,
Dalam keterangan resminya, Kodam Diponegoro menjelaskan, Pratu Roy gugur saat pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders terlibat kontak senjata dengan OPM di Kabupaten Intanjaya, Papua.
Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilyan) III, Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa, juga membenarkan peristiwa itu.
"Memang benar ada laporan tentang terjadinya kontak tembak di Intan Jaya antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 400/Banteng Raiders sejak pukul 06.30 WIT pagi hingga saat ini," terangnya.
Pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders dikerahkan ke Papua sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile RI-Papua Nugini. Pasukan tempur ini mulai diberangkatkan dari markas mereka di Srondol, Semarang, Jawa Tengah, pada 25 Agustus 2020.
Selamat jalan Pahlawan, semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisiNya. ***