RIAU24.COM - PEKANBARU - Warga Pekanbaru harus bersabar dan mengurut dada, tumpukan-tumpukan sampah tampaknya akan lebih lama menghiasi jalanan Kota Pekanbaru. Mendadak diketahui lelang pengangkutan sampah ternyata telah dibatalkan. 

Hal tersebut diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus, Kamis (21/1/2021). Disampaikannya, lelang akan kembali diulang dan memakan waktu hingga Februari 2021 mendatang.

"Harapan kita, Januari sudah ada pemenang kontrak yang baru. Tetapi laporan ke saya kemarin, lelang yang sedang berjalan itu juga batal, dan tertunda, berarti bertambah lagi waktunya, paling cepat pertengahan Februari 2021," ungkapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut disampaikan Firdaus, Guna menyelesaikan hal persoalan tersebut, pihaknya sudah mengingatkan Sekda Pekanbaru sebagai komando kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia meminta agar Sekda tidak membiarkan DLHK bekerja sendiri.

"Saya ingatkan Sekda agar bersama-sama, tidak bisa DLHK sendiri. Ada keresahan dari Pak Kapolda dan minta keterangan silahkan, kalau ada yang lalai kita perbaiki bersama-sama," pintanya.

Ditempat terpisah, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Hadi Firmansyah saat dikonfirmasi menjelaskan, dalam lelang yang batal tersebut diikuti oleh empat perusahaan. Namun keempatnya tidak lulus evaluasi penawaran.

"Untuk lelang kemarin, masing-masing zona ada dua perusahaan yang mengajukan, jadi ada empat perusahaan. Tetapi tidak ada satupun yang lulus evaluasi penawaran atau disebut tender gagal," bebernya.

Ditambahkannya, DLHK Pekanbaru sudah menyurati kembali pihaknya untuk pembatalan tender. Saat ini LPSE sedang menunggu dokumen pengajuan lelang awal dari DLHK Pekanbaru.

"Kalau sudah masuk akan kita proses," tutupnya.