RIAU24.COM -  Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo siap beroperasi pada bulan depan atau Februari 2021. Saat ini Kementerian Perhubungan sedang mengkonsolidasikan seluruh aspek pengoperasian KRL. Lalu berapa tarif KRL jurusan Jogja-Solo? Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan tarif KRL Jogja-Solo masih sama dengan tarif KA Prambanan Ekspres (Prameks). Salah satu alasan tidak ada perbedaan tarif adalah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

“Tahun ini subsidi tetap diberikan, dengan struktur tarif karena masih pandemi, juga sudah ada penurunan yang signifikan, jadi tahun ini bukan kondisi normal, jadi tarifnya masih sama dengan prameks dengan tarifnya. struktur yang sama, ”ujarnya, dalam webinar bertajuk 'Kehadiran KRL Yogya-Solo', Selasa, 19 Januari.

Zulkifli mengatakan dalam uji coba KRL akan dilakukan secara bertahap dengan mengundang penumpang baik dari instansi pemerintah maupun dari masyarakat. Jadi tanggal 20 (Januari) kita undang penumpang terbatas, mungkin diundang dari pemerintah, sampai tanggal 31 (Januari), lalu tanggal 1 (Februari) online, penumpang terbatas akan diundang sampai tanggal 10 (Februari), "jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan tarif KRL listrik Yogyakarta telah ditetapkan Kementerian Perhubungan untuk trayek Jogja-Solo sebesar Rp. 8.000. Sedangkan jalur Kutoarjo-Solo masih menggunakan Kereta Api Diesel (KRD). Mengingat KRL baru tersebut melayani rute dari Jogja-Solo. KRD Kutoarjo-Solobalapan dikenakan tarif sebesar Rp15.000.

Sedangkan simulasi pengenaan tarif dari Wates ke Lempuyangan menggunakan KRD Rp8.000 dan dari Kutoarjo KRD Rp ke Solo Rp15.000. Untuk saat ini, KRL hanya diperbolehkan mengangkut 74 penumpang.

Jadi sekarang dari Wates ke Lempuyangan Rp 8.000 untuk KRD Wates-Jogja pakai KRL Yogya-Lempuyangan seharga Rp 8.000 karena tarifnya flat, kata Wiwik.

Sedangkan Kutoarjo-Jogja harganya Rp. 8.000. Wiwik mengatakan, KRD Prameks Kutoarjo-Yogya memiliki batasan kuota tiket, sedangkan KRL Jogja-Solo tidak ada batasan tiket, namun kuota tersebut tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Sekadar informasi, KRL Jogja-Solo akan melewati 11 stasiun yaitu, Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan.