Gunung Merapi Memancarkan Awan Panas Sejauh 700 Hingga 1.200 Meter
RIAU24.COM - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sejak subuh Rabu mengeluarkan tiga gugusan awan panas dengan jarak luncur 700-1.200 meter ke arah barat daya.
Dilansir Antara, Rabu, 20 Januari, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Rabu menyebutkan, tiga kali awan panas longsoran meninggalkan Gunung Merapi pada pukul 00.59. WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB.
“Awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik,” kata Hanik.
Selain guguran awan panas, selama periode pengamatan pukul 00: 00-06: 00 WIB, BPPTKG mencatat 47 guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter mengarah ke barat laut.
BPPTKG juga mencatat tiga gempa longsoran awan panas dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik, 36 longsoran dengan amplitudo 3-20 mm dan durasi 12-170 detik, satu kali gempa multi fase. dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 10 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 60 mm, dan durasi 110 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak terpantau keluar dari puncak Gunung Merapi. Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup agak ke barat dengan suhu udara 13,6-26,1 derajat Celcius, kelembaban 28-90 persen, dan tekanan udara 757,1-944,6 mmHg.