RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru Robin Hutagalung mengapresiasi tindakan aparat kepolisian yang berhasil menertibkan aksi balap liar di Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya kemarin. Ia berharap kejadian tersebut bisa jadi pelajaran bagi pelaku dan orang tua.

Karna menurutnya aksi tersebut sangat membahayakan seperti keselamatan hingga merusak fasilitas pemerintah di sekitar kantor tersebut.

"Selain mengapresiasi kita juga berharap polisi juga mengambil sikap preventif dahulu sebelum tindakan tegas,"katanya di DPRD Riau. Senin 18 Januari 2021.

"Dan kepada orang tua kita minta untuk mengontrol dan membimbing  anak-anaknya mereka, sebab masalah ini perlu kerja sama dari keluarga dan kepolisian. Karna tanpa orang tua polisi tidak bisa berjalan sendirian,"sambung Robin.

Memang diakui Robin lalu lintas di kantor pemerintah kota Pekanbaru tersebut tergolong sepi, ketika waktu tertentu, sehingga tidak dipungkiri lokasi itu dimanfaatkan aksi balapan liar disana. Nah, dengan adanya penertiban dan penahanan kendaraan roda dua oleh polisi diharapkan bisa menjadi efek jera bagi mereka agar tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Saya melihat juga sebelum mereka disana mereka juga memanfaatkan di stadion rumbai untuk balapan liar tapi karena aturan ketat sehingga mereka lari ke sana (kantor pemerintah kota pekanbaru.red),"ujarnya.

Tapi intinya, selain dari kepolisian, ketua komisi II DPRD Riau ini berharap bantuan dari dinas perhubungan kota Pekanbaru dan Satpol PP, juga sangat diperlukan untuk menjaga ketat kawasan tersebut agar tidak terjadi insiden merenggut nyawa dari para anak-anak tersebut dan perusakan fasilitas kantor pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, puluhan sepeda motor dari aksi balap liar di kawasan kantor pemerintah kota Pekanbaru di Tenayan Raya berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian. Minggu 17 Januari 2021.

Sepeda motor itu diamankan karena kedapatan melakukan aksi balapan liar oleh aparat kepolisian.

Dalam aksi itu polisi mengerahkan Lima truk Colt Diesel duntuk mengangkut motor balapan liar dan akan dibawa ke Polresta Pekanbaru