RIAU24.COM - BENGKALIS - Masyarakat kecamatan Siak Kecil mengharapkan pembangunan jalan poros penghubung antar Desa di kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis harus menjadi prioritas pemerintah kabupaten Bengkalis.

Lantaran, Jalan poros penghubung antar desa di kecamatan tersebut merupakan akses utama bagi warga setempat terutama di desa Sadar Jaya, Muara Dua dan Bandar Jaya. Selanjutny akses jalan Sungai Linau menuju Bandar Sari juga belum pernah tersentuh pembangunan.

Sedangkan kondisi jalan poros ini sangat memprihatinkan dan sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

Harapan masyarakat terungkap ketika beberapa warga berbincang bersama Sugianto anggota DPRD Bengkalis dari fraksi PKB di kediamannya Desa Tanjung Damai Kecamatan Siak Kecil, Minggu 17 Januari 2021.

Sugianto mengatakan bahwa jalan poros antar desa di kecamatan Siak kecil ini harus menjadi prioritas pemerintah kabupaten Bengkalis. Karena jalan tersebut merupakan akses jalan utama penghubung beberapa desa yang ada di kecamatan Siak Kecil, ditambah lagi kondisinya yang sangat tidak layak ketila dilalui dimusim penghujan.

“Hari ini kita jangan bicara kepentingan. Kita bicara soal kemanusiaan. Jalan poros ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, ini jalan merupakan akses utama bagi masyarakat di beberapa desa sehingga apabila musim hujan seperti saat ini warga yang menggunakan jalan ini sangat tidak manusiawi kondisinya,"ujar Sugianto Mantan Kepala Desa Tanjung Damai ini.

Menurut Sugianto, pembangunan jalan poros ini harus menjadi prioritas Pemda, wilayah disini merupakan wilayah  perkebunan, jadi dengan kondisi jalan seperti ini kasihan masyarakat kita. 

"Bagaimana ketika ada org sakit yang harus dibawa ke Puskesmas, anak sekolah, dan pendistribusian sembako ke masyarakat,"ucap wakil ketua PKB ini lagi.

Pada kesempatan itu juga politisi PKB ini menunjukkan kekesalannya kepada pemerintah kabupaten Bengkalis, karena sudah beberapa kali diusulkan agar jalan poros antar desa di kecamatan Siak Kecil tersebut dibangun tetapi sampai sekarang kondisi jalan masih sama saja alias belom dibangun sama sekali.

"Saya sudah dua kali mengusulkan dalam rapat paripurna, supaya jalan antar desa di kecamatan Siak Kecil ini menjadi prioritas dalam penyusunan anggaran namun hasilnya nol, kita berharap tahun depan jalan ini menjadi prioritas pemerintah karena wilayah kita ini wilayah perkebunan,"pungkasnya.