48 Jam Setelah Vaksinasi COVID-19, Sebanyak 447 Orang Harus Dirawat di Rumah Sakit
RIAU24.COM - Pada hari kedua program vaksinasi di India, sebanyak 2.24.301 penerima manfaat telah diinokulasi dengan vaksin Covid-19 sejauh ini. Kementerian Kesehatan Serikat mengatakan bahwa 447 kasus efek samping telah dicatat setelah imunisasi. Berbicara dalam konferensi pers, Sekretaris Tambahan kementerian Manohar Agnani mengatakan bahwa dari 447 kejadian buruk, hanya tiga yang membutuhkan rawat inap.
“Hari ini Minggu, hanya enam negara bagian yang melakukan kampanye vaksinasi dan dalam 553 sesi, sebanyak 17.072 penerima manfaat divaksinasi,” katanya seperti dikutip kantor berita PTI. “Sebanyak 447 kejadian buruk setelah imunisasi (KIPI) telah dilaporkan pada 16 dan 17 Januari, di mana hanya tiga yang membutuhkan rawat inap. Sebagian besar KIPI yang dilaporkan selama ini ringan seperti demam, sakit kepala, mual, ”tambahnya.
Seorang pria berusia 46 tahun di rumah sakit distrik di distrik Moradabad Uttar Pradesh, salah satu pekerja yang menerima suntikan COVID, meninggal sehari kemudian setelah mengeluh sesak dan tidak nyaman.
Dr MC Garg, kepala petugas medis, mengatakan kepada TOI bahwa pria itu diberi vaksin Covishield sekitar jam 12 siang pada hari Sabtu. Keesokan harinya dia menderita sakit di dada dan sesak napas. Dia telah bekerja shift malam setelah vaksinasi. Dokter menambahkan bahwa mereka yakin kematiannya disebabkan oleh efek samping vaksin.
Berbagai laporan menunjukkan bahwa setidaknya 12 petugas kesehatan yang diberikan vaksin pada hari Sabtu harus dirawat di rumah sakit di Maharashtra, Bengal dan Madhya Pradesh. Perdana Menteri Narendra Modi meluncurkan upaya inokulasi terhadap Covid-19 pada hari Sabtu dan menyatakan bahwa dua vaksin yang digunakan akan memastikan "kemenangan yang menentukan" bagi India melawan pandemi.