RIAU24.COM -  PEKANBARU - Masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir satu tahun telah membuat tingkat kesehatan masyarakat di tanah air terus menurun. Banyak orang yang jatuh sakit, baik akibat terpapar langsung virus corona maupun akibat dampak tidak langsungnya.

Menyikapi kondisi ini, sejak beberapa bulan terakhir Santri Tani Nahdlatul Ulama (SantanNU) secara rutin menggelar Baca Yasiin, Tahlilan, dan Doa Bersama untuk meminta kesembuhan para pemimpin, ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Indonesia yang jatuh sakit selama masa pandemi ini.

Terakhir, Jumat (15/1/2021) malam, (SantanNU) bersama ulama MUI, Kyai NU, dan 60 anak yatim, kembali menggelar acara Baca Yasin, Tahlilan dan doa bersama. Kali ini secara khusus mendoakan kesembuhan untuk  Ibunda dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Dr H Muhammad Fadli Imron MSi, Hajjah Siti Siadah binti Basarang Daeng Narang. 

Kegiatan yang dilaksanakan  di Agrowisata RA Kopi Aren tersebut, yaasinan, tahtim, tahlil, dan doa bersama dipimpin langsunh Kiyai NU Drs KH Zainudin Umnor MA, Imam Besar Masjid UIN Suska Riau Drs Ahmad Gazali MSi, Ketua MUI Riau Prof Dr Iyas Husti. 

"Kami bersama anak yatim dan ulama NU, MUI, jelasnya, meminta doa terbaik untuk Ibunda dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Dr H Muhammad Fadli Imron MSi, Hajjah Siti Siadah binti Basarang Daeng Narang. Semoga diberikan kesembuhan, sehingga dapat melaksanakan rutinitas seperti biasa,” ujarnya kepada media. 

Dijelaskan Rusli, sebagai hamba Allah dan umat beriman, selain melakukan ikhtiar secara medis, juga harus dibarengi dengan doa kepada Allah SWT. " Tentu semua pihak harus bersama-sama berjuang menghadapi pandemi ini. Inilah salah satu sumbangsih SantanNU bersama para ulama dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Semoga Allah segera mengangkat wabah ini dan menyembuhkan mereka yang sakit," harapnya.