Korban Tewas COVID-19 Kini Telah Melampaui Angka Dua Juta
RIAU24.COM - Jumlah kematian global akibat COVID-19 kini telah melampaui dua juta. Peninggalan itu dicapai pada hari Jumat di tengah peluncuran vaksin yang begitu besar tetapi sangat tidak merata sehingga di beberapa negara ada harapan nyata untuk mengalahkan wabah tersebut, sementara di bagian lain dunia, itu tampak seperti mimpi yang jauh.
Angka yang mematikan itu terjadi lebih dari setahun setelah virus korona pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di Cina. Jumlah korban tewas, yang dihitung oleh Universitas Johns Hopkins, hampir sama dengan jumlah penduduk Brussel, Mekah, Minsk atau Wina.
Lebih dari 93 juta kasus virus telah dikonfirmasi di seluruh dunia sejak dimulainya pandemi, menurut Universitas Johns Hopkins. Eropa adalah benua di mana krisis kesehatan terbukti paling mematikan, dengan 650.560 kematian hingga saat ini.
Amerika Latin dan Karibia mencatat 542.410 kematian, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada sebanyak 407.090. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyerukan solidaritas global dalam mengatasi pandemi saat ia menandai tonggak sejarah yang "menyayat hati".
“Sayangnya, dampak mematikan dari pandemi tersebut diperburuk dengan tidak adanya upaya terkoordinasi global,” katanya dalam sebuah video.
Di negara-negara kaya termasuk AS, Inggris, Israel, Kanada, dan Jerman, jutaan warga telah diberikan perlindungan dengan setidaknya satu dosis vaksin yang dikembangkan dengan kecepatan revolusioner dan segera diizinkan untuk digunakan.