RIAU24.COM -  Dalam perkembangan terbaru dalam eksplorasi ruang angkasa yang dalam, NASA telah berhasil menangkap sinyal FM dari salah satu bulan Jupiter. Sinyal diambil oleh pesawat luar angkasa NASA yang terkenal Juno saat mengorbit Jupiter.

Gelombang FM terdeteksi dari Ganymede, salah satu dari 79 bulan raksasa gas itu. Menariknya, ini adalah pertama kalinya sinyal atau aktivitas apa pun terdeteksi dari bulan khusus ini. Meskipun harus dicatat bahwa gelombang radio dalam kasus ini tidak benar-benar berasal dari perangkat komunikasi apa pun dan karenanya, tidak boleh dianggap sebagai bukti adanya kehidupan alien di Ganymede.

“Ini bukan ET,” kata Patrick Wiggins, duta besar NASA dari Utah, dalam interaksi dengan Fox News. Ini lebih merupakan fungsi alami.

Gelombang malah dihasilkan karena fenomena alamiah yang disebut ketidakstabilan electronic-cyclotron maser (ECM). Prosesnya terjadi di medan elektromagnetik dan secara langsung memperkuat radiasi elektromagnetik. Ini terjadi melalui elektron energetik nonthermal yang terperangkap dalam medan magnet, berosilasi jauh lebih lambat daripada kecepatan putarannya.

Juno dapat mengambil frekuensi yang diperkuat ini saat bergerak melalui wilayah Jupiter di mana garis medan magnet planet sejajar dengan bulan Ganymede.

Menurut NASA, Ganymede juga satu-satunya satelit alami di tata surya yang memiliki medan magnet sendiri. Para ilmuwan telah lama berspekulasi bahwa gelombang radio semacam itu bertahan di wilayah tersebut tetapi belum mengamatinya secara langsung sampai sekarang.