Terganggu Dengan Suara Motor, Pria Ini Membuat 11 Polisi Tidur di Samping Rumahnya
RIAU24.COM - Seorang pria menghabiskan RM1.080 untuk membuat 11 gundukan di jalan, dengan jarak masing-masing gundukan kurang dari 40 meter, karena terganggu oleh suara pengemudi yang ngebut di dekat rumahnya di Kampung Padang Luas, Jerteh.
Menurut Harian Metro, uang tersebut diambil dari program i-Sinar yang diluncurkan oleh Employees Provident Fund (EPF) dengan penarikan dana sebesar RM5.000.
Namun, setelah beberapa pengaduan dilayangkan, Nor Muhamad Roslam Harun, 40 tahun, meminta maaf atas tindakannya dan menghilangkan gundukan yang membuat warga tidak nyaman untuk masuk dan keluar dari jalan utama.
“Kemarin pagi seorang petugas polisi datang menemui saya. Dia menasihati saya dengan baik untuk menghilangkan semua benjolan itu, ”katanya.
“Jadi kemarin, saya juga menyewa buldoser untuk meratakan 13 punuk, termasuk dua benjolan asli di sana.”
Ini terjadi setelah seorang netizen membagikan foto 11 benjolan baru yang beredar di media sosial, mengatakan bahwa benjolan itu dibuat oleh tetangganya.
Nor Muhamad Roslam mengatakan bahwa dia telah membuat gundukan karena dia terganggu oleh suara kendaraan karena ada beberapa pengemudi yang melaju kencang di daerah tersebut kapan pun waktunya. Ia menambahkan, kamar tidurnya berada di pinggir jalan raya sehingga memudahkan dirinya diganggu saat sedang tidur akibat suara bising mobil dan motor.
“Saya sangat tertekan dengan masalah ini, terlebih lagi saya mengalami gangguan kesehatan (gangguan jiwa) tapi belum mendapat pengobatan,” ujarnya.
“Sebenarnya saya mau bikin benjolan miring saja tapi tarnya cepat mengeras sehingga menjadi benjolan tinggi sehingga tidak semua mobil kecuali kendaraan roda empat bisa lewat.”