Penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Juga Didukung Tokoh Kuansing
RIAU24.COM - KUANSING- Dipilihnya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, melalui Surat Keputusan Presiden Joko Widodo. Ternyata mendapat dukungan dari sejumlah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
"Suatu keputusan dan langkah yang tepat dipilihnya Komjen Listyo Sigit, dimana sepak terjang beliau terlihat sangat melindungi semua warga negara, tanpa melihat dan memandang Suku, Agama dan Ras dalam bertindak, guna menegakkan kebenaran. Kita menghargai dan menghormati keputusan Pak Jokowi, atas pengangkatan Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri, karena itu adalah hak prerogratif Presiden," ungkap Ketua GP Anshor Kabupaten Kuantan Singing, Agustyawan, SE, Kamis (14/1).
Menurutnya, Tidak ada sudut pandang bahwa perbedaan keyakinan seorang pemimpin, dapat menjadi penghalang pelaksanaan tugas beliau sebagai Kapolri. Karena saya melihat beliau sangat akrab, diantaranya terhadap kalangan Pesantren dan para Ulama. Sehingga perbedaan tidak menghalangi untuk menjadi orang nomor satu, di Korp Bhayangkara.
Sebagai Tokoh Agama, Agustyawan menerima dan mendukung kehadiran Komjen Listyo Sigit sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, sebagai pengganti Jenderal Drs. Idham Azis. M.Si," ujarnya.
Ditempat terpisah seorang Romo yang berdomisili di Teluk Kuantan, Subejo Aris Wardoyo. S.Ag juga mendukung dan menyatakan sudah sangat tepat diajukannya Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri, tentunya dengan berbagai pertimbangan atas kemampuan beliau, yang telah banyak berkontribusi dibidang penegakkan hukum.
"Saya berharap pelaksanaan hit and propertest Komjen Listyo Sigit berjalan lancar, dan semua Visi dan Misi beliau di akomodir oleh Komisi III DPR RI," paparnya.
Selanjutnya kedua tokoh agama ini berharap bahwa kehadiran Komjen Listyo Sigit, dapat lebih meningkatkan dan mengangkat Citra Polri dalam menghadapi tugas tugas berat kedepannya, serta bersama Pemerintah dan segenap elemen masyarakat secara bersama sama, untuk satu arah memutus penyebaran mata rantai Virus Covid-19, dengan tujuan Indonesia kuat dan sehat," tuturnya.