Israel Akan Mulai Memvaksinasi COVID-19 Anak-anak Pada Awal Maret 2021
RIAU24.COM - Pemerintah Israel menargetkan untuk mulai memvaksinasi COVID-19 anak-anak di atas usia 12 tahun pada awal Maret. Hal tersebut akan dilakukan oleh pemilik polis tersebut setelah keluar sebuah penelitian yang menyebutkan vaksin tersebut cukup aman untuk anak-anak pada usia tersebut.
Koordinator Nasional Pandemi Israel Nachman Ash mengatakan vaksinasi untuk anak-anak akan dimulai sesuai rencana. Pasalnya, dalam studi farmakologis yang dilakukan, usia minimal vaksinasi bisa diturunkan dari 16 tahun menjadi 12 tahun.
“Fakta bahwa anak-anak di bawah usia 16 tahun tidak bisa divaksinasi tentu meresahkan. Apalagi dari segi kemampuan mencapai imunitas pada kelompok umur tersebut tentu cukup mumpuni, ”kata Ash. “Saya kira, dalam satu atau dua bulan, akan ada lagi kelompok [anak usia> 12 tahun] yang bisa kami vaksinasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, upaya vaksinasi cepat Israel mendapat pengakuan dunia. Pemerintah Israel membeberkan tindakan cepatnya agar 5 juta dari 9 juta warganya bisa diberikan vaksin COVID-19. Alhasil, upaya ini bisa membuka kembali perekonomian yang sempat buruk selama pandemi.
Sementara itu, dalam proses vaksinasi lansia, tenaga medis dan pekerja di sektor yang berisiko tinggi terpapar diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Untuk itu, pemilik kebijakan akan mengontrol peredaran vaksin agar lebih tertib.
Sejauh ini Israel telah mengkonfirmasi 501.073 kasus penularan COVID-19. Di antara mereka, ada 3.704 kematian.