RIAU24.COM -  Seorang pria berusia 34 tahun dari Leicester, Inggris dirawat di ruang gawat darurat Rumah Sakit Royal Infirmary Leicester setelah dia tanpa sadar mengalami patah tenggorokan. Penyebab? Dia mencoba menahan bersin!

Seperti dilansir Medizzy Journal, pria itu merasakan sensasi 'meletup' di lehernya dan rasa sakit yang menyiksa segera setelah mencoba menahan diri dari bersin. Dia juga mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan dalam menelan atau berbicara. Pria itu kemudian dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit setempat di mana pemeriksaan oleh dokter menunjukkan nyeri tekan dan bengkak di sekitar tenggorokan dan lehernya.

X-ray kemudian mengungkapkan bahwa tenggorokannya pecah dan udara keluar dari tenggorokannya ke jaringan lunak lehernya melalui retakan. Aduh!

Pria itu harus diberi makan melalui tabung selama beberapa hari ke depan agar jaringannya sembuh. Dia akhirnya menghabiskan 7 hari di rumah sakit sebelum dipulangkan.

Para dokter di departemen THT dari Leicester Royal Infirmary mengomentari cedera tersebut dan mengatakan bahwa menghentikan bersin dengan menutup lubang hidung adalah manuver yang berbahaya dan harus dihindari.

Selain itu, hal itu juga dapat menyebabkan komplikasi seperti:

• Pneumomediastinum (Udara yang terperangkap di dada di antara paru-paru).
• Perforasi membran timpani (gendang telinga berlubang).
• Pecahnya aneurisma otak (pembengkakan pembuluh darah di otak).