RIAU24.COM - BENGKALIS - Belajar tatap muka yang telah dirindukan oleh peserta didik baik dari sekolah taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan para mahasiswa.

Dalam hal tersebut, rencana pemerintah akan melaksanakan belajar tatap muka sepertinya belum diperbolehkan karena wabah covid-19 masih tinggi terjadi terutama di daerah daerah berpenduduk padat.

Khusus Kabupaten Bengkalis belajar Ketua tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 Syahrial Abdi yang merupakan Pj Bupati Bengkalis mengatakan bahwa belajar tatap muka sampai saat ini belum direkomendasikan, lantaran Bengkalis masih berada di zona orange artinya kasus mulai menurun.

"Berdasarkan rapat dengan semua stekholder terkait, telah disepakati untuk belajar tatap muka belum diizinkan dan kita masih melihat perkembangan setelah vaksinasi dilakukan,"ujarnya Syahrial Abdi, Jum'at 8 Januari 2021.

Meskipun belajar tatap muka belum diizinkan, lanjut Pj Bupati Bengkalis,  Dinas Pendidikan wajib mensimulasikan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah di buat.

"SOP yang telah dibuat tersebut seperti bagaimana seorang guru mengajar di depan kelas yang seolah olah ada murid sesuai dengan waktu, jadi guru-guru di sekolah memahami terlebih dahulu apa yang akan dilakukan ketika berhadapan dengan anak-anak,"ujarnya.