RIAU24.COM - Hasrat Manchester United untuk bermain di final Carabao Cup musim ini dipastikan ambyar. Setelah mereka gugur di semi final saat berhadapan dengan Manchester City.

Pertandingan yang dihelat di Old Trafford itu merupakan laga hidup dan mati baik bagi kedua tim kota Manchester itu. Karena untuk edisi musim ini, semi final Carabao Cup hanya digelar satu leg saja.

Itulah mengapa baik Pep Guardiola dan Ole Gunnar SOlskjaer menurunkan mayoritas pemain terbaik mereka di laga ini. Karena mereka tahu tidak ada kesempatan kedua, sehingga mereka harus memberikan yang terbaik di laga ini.

Derby Manchester jilid dua ini resmi berakhir dengan kemenangan sang tamu. The Citizens memastikan diri lolos ke final setelah gol dari John Stones dan Fernandinho tidak mampu dibalas MU.

Secara garis besar, City memang layak menang di laga ini karena mereka tampil dominan sejak awal laga. Namun kekalahan ini juga disebabkan karena sejumlah performa individu pemain MU yang tergolong buruk.

Siapa saja pemain MU yang jadi penyebab kekalahan mereka di semi final ini, melansir dari Bola. net berikut ulasanya. 

Anthony Martial

Pemain kedua MU yang tampil buruk di laga ini adalah sosok Anthony Martial.

Penyerang asal Prancis itu kembali diturunkan menjadi starter. Karena Edinson Cavani yang seharusnya bermain di laga ini mendapatkan hukuman dari FA.

Sang striker bisa dikatakan sebagai salah satu pemain terburuk MU di laga ini. Sering kehilangan bola, mudah terjatuh dan juga tidak membuat peluang yang berbahaya membuatnya menjadi pemain yang menjadi biang kerok kekalahan MU di laga ini.

Luke Shaw

Pemain pertama yang bisa dikatakan menjadi biang kerok kekalahan MU atas Man City adalah Luke Shaw.

Bek 27 tahun itu sebenarnya bermain cukup baik. Ia cukup tenang menghalau serangan City dan juga ia beberapa kali membantu serangan.

Namun dosa terbesar Shaw di laga ini adalah ia tidak menjaga John Stones dengan baik, sehingga bek City itu sukses mencetak gol pertama City, di mana gol itu kurang lebih mengganggu dinamika permainan MU.

Marcus Rashford

Pemain MU berikutnya yang tampil mengecewakan di semi final Carabao Cup adalah Marcus Rashford.

Sebagai top skorer sementara MU musim ini, sang striker sempat tampil mengancam di awal-awal laga. Namun setelah itu, performa sang pemain relatif kurang menonjol.

Ia kesulitan untuk membuka ruang di antara solidnya lini pertahanan City. Ia juga beberapa kali kehilangan bola di saat-saat yang krusial.

Aaron Wan-Bissaka

Pemain berikutnya yang tampil buruk di derby Manchester dini hari tadi adalah Aaron Wan-Bissaka.

Bissaka yang mencoba bermain lebih menyerang di laga ini kerap keteteran ketika City melakukan serangan balik. Ia sering gagal mengejar Phil Foden yang sering bebas di areanya.

Selain itu, Wan-Bissaka juga sedikit banyak bertanggung jawab atas kebobolan gol kedua City, karena ia berada dekat dengan posisi Fernandinho, namun ia tidak mencoba menutup tembakan sang bek yang kemudian berbuah gol.

Bruno Fernandes

Jika ada satu pemain yang paling mengecewakan dari skuat MU dini hari tadi ia adalah Bruno Fernandes.

Sebagai pemain yang diharapkan jadi pembeda, Fernandes tampil mengecewakan. Akurasi umpannya tidak terlalu bagus, di mana ia juga gagal membongkar rapatnya pertahanan City.

Salah satu yang paling mengecewakan dari Fernandes hari ini adalah sang playmaker kerap membuat tembakan spekulasi yang sama sekali tidak mengancam gawang Zack Steffen, padahal ia bisa memberikan bola itu ke rekannya.