RIAU24.COM -  Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan puing-puing yang ditemukan di perairan Kumai, Kotawaringin Barat adalah roket milik Tiongkok.

Kabid Humas Polda Kalteng Hendra Rochmawan memaparkan temuan di lapangan yakni pada bagian badan benda terdapat logo bertuliskan CNSA (China National Space Administration) yaitu ruang nasional. badan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang bertanggung jawab atas program luar angkasa.

“Dari hasil penelusuran pemberitaan media nasional pada 10 April 2020, yang menyebutkan bahwa roket China gagal mengorbit Satelit Palapa-N1 dan meledak di angkasa, sehingga dapat dipastikan puing-puing tersebut. Bukan pesawat yang jatuh, "kata Kombes Hendra, seperti dikutip Antara, Rabu 6 Januari.

Tim yang melakukan investigasi terhadap benda temuan tersebut memperkirakan bahwa potongan benda yang menyerupai badan pesawat itu meledak di langit dan jatuh di perairan Laut Jawa. Serpihan tersebut diduga terbawa ombak dan terdampar di Teluk Ranggau, Cabang Sei, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Rencananya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berencana memeriksa sampel sampah. “Juga akan dilanjutkan dengan 'zoom meeting' bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk memastikan benda-benda yang ditemukan,” kata Kombes Hendra.

Selain itu, terdapat pula temuan lain seperti pakaian pelindung termal (Insulated Immersion dan Thermal Protective Suits) serta 'life jacket' milik Kapal MV. Yuan Wang Hai - Panama.