Tragis, Karyawan E-Commerce Di Cina Meninggal Karena Terlalu Banyak Bekerja
RIAU24.COM - Kematian seorang karyawan berusia 22 tahun karena beban kerja yang berlebihan memicu protes dari netizen di China.
Hingga Rabu, 6 Januari, berita meninggalnya karyawan perusahaan e-commerce Pinduoduo sudah dilihat 780 kali. Konten tersebut juga menuai komentar sengit di media sosial Tiongkok, Weibo.
Pinduoduo dilaporkan telah menanggapi kematian karyawannya di akun resmi. Mereka mengklaim bahwa semua karyawan tingkat terendah menghadapi situasi "hidup untuk uang" dan ini bukan masalah modal, tetapi masalah sosial.
Namun, Pinduoduo membantah ada tanggapan yang sempat mendapat kecaman dari netizen. Pinduoduo awal pekan lalu membenarkan bahwa karyawannya meninggal dunia setelah mendapat pertolongan pertama karena ditemukan pingsan sepulang kerja hingga pukul 01.30 waktu setempat atau pukul 00.30 WIB.
Seorang pria yang mengaku sebagai karyawan Pinduoduo di Weibo memposting komentar bahwa dia bekerja sampai jam 2 atau 3 pagi. Karyawan memprotes perusahaan tahun lalu karena keterbatasan jumlah toilet. Toilet hanya ada delapan dengan jumlah karyawan mencapai seribu orang.
Bukan yang pertama kali