RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala Bea dan Cukai Bengkalis Ony Ipmawan menyebutkan bahwa tahun 2020 penerimaan Bea dan Cukai terutama dari sektor pajak yang di setorkan untuk negara melebihi target yang ditetapkan.

Pemerintah juga sedang membutuhkan anggaran yang besar untuk penanganan covid 19. Dalam hal tersebut, Kepala Bea dan Cukai berharap pada tahun 2021 terget penerimaan yang baru nanti bisa tercapai kembali.

"Alhamdulillah untuk target penerimaan tahun 2020 tercapai, dan ini berkat kerjasama semua pihak terutama personil kami,"ungkap Ony Ipmawan, Rabu 6 Januari 2021 kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, pada tahun 2020 Bea dan Cukai mencatat tindak pidana kepabeanan masih cukup tinggi seperti tindak pidana narkoba.

"Kita bekerjasama dengan pihak kepolisian Polres Bengkalis terus melakukan penegahan terhadap masuknya barang haram tersebut,kita selalu melakukan patroli bersama, target Bea dan Cukai  tahun 2021 untuk masalah narkoba masih menjadi prioritas utama,"tegas Ony.

Dikatakannya, 2021 ini pihaknya akan tetap meningkatkan pengawasan terutama di pesisir pulau Bengkalis terhadap masuknya barang terlarang diantaranya pencegahan narkotika dari berbagai jenis. 

"Sedangkan pengawasan terhadap tindak pidana kepabeanan hal ini akan terus dilakukan dengan harapan Bea dan Cukai Bengkalis kembali mencapai target 2021 mendatang. Untuk operasi tahunan pihaknya sudah jadwalkan sedangkan untuk operasi gabungan juga jadi prioritas Bea dan Cukai Bengkalis,"ujarnya.

Untuk jalinan kerjasama dengan Pemerintah daerah sampai saat ini masih tetap berjalan dengan baik dan jika perlu akan terus ditingkatkan agar tindak pidana kepabeanan dan narkotika menurun.