Awalnya, pada 27 Desember, alarm berbunyi ketika 100 unggas ditemukan mati di distrik Jhalawar Rajasthan. Sesuai laporan, penyebab di balik penyebaran cepat flu burung telah dikaitkan dengan jenis virus H5N1. Lebih dari 50 burung ditemukan mati di distrik Baran Rajasthan pada hari Selasa. Menurut perkembangan terakhir, selain kematian 100 burung gagak di Jhalawar, 72 burung gagak mati di Baran dan 47 di Kota. Mesin pemerintah negara bagian saat ini dalam keadaan siaga tinggi.

Hampir 53 unggas mati ditemukan di daerah Batwa Manavdar tehsil di distrik Junagarh pada tanggal 3 Januari di Gujarat. Di tengah ketakutan flu burung di antara burung migran di Himachal, pemerintah Punjab juga telah menyuarakan kewaspadaan di lahan basah Hari-ke-Pattan (Tarn Taran), Keshopur (Gurdaspur), Nangal, Roop Nagar dan lain-lain.

Sejak 5 Desember, ratusan unggas mati di Raipur Rani milik Haryana. Pihak berwenang telah memastikan bahwa sejauh ini tidak ditemukan gejala flu burung pada unggas tersebut. Namun, petugas masih menunggu laporan lab dari Jalandhar.