Kelompok HAM Catat 27 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Keamanan Israel
Ketika itu petugas Israel mencurigai Hallaq membawa senjata kemudian mengejarnya yang lari karena panik. Lalu Hallaq ditembak mati ketika bersembunyi di balik tempat sampah, tak jauh dari sekolahnya.
Ayah dari Hallaq memberi tahu Al Jazeera pada Juni bahwa putranya memiliki kapasitas mental seperti anak berusia delapan tahun. Sehingga tidak memahami realitas berbahaya kehidupan di bawah pendudukan.
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang
“Selama bertahun-tahun, Israel telah menerapkan kebijakan tembakan terbuka yang sembrono dan melanggar hukum di Tepi Barat. Kebijakan ini sepenuhnya didukung oleh pemerintah, militer dan pengadilan, sama sekali tidak peduli dengan hasil mematikan yang dapat diprediksi,” sebut B’Tselem.