RIAU24.COM -  Sebuah iklan yang menampilkan seorang pria yang sedang memakan sandwich kelelawar sedang diselidiki oleh pengawas periklanan Australia. Iklan dari perusahaan peralatan luar ruangan Boating Camping Fishing store (BCF) telah dilihat lebih dari 250.000 kali di YouTube.

Di dalamnya, seorang pria bercanda bahwa pandemi itu disebabkan oleh seseorang yang memakan kelelawar. Sementara kasus awal muncul dari pasar hewan hidup di Wuhan, Cina, belum ada bukti pasti bagaimana virus itu berasal dan menyebar.

"Ad Standards telah menerima sejumlah keluhan tentang iklan kampanye musim panas BCF dan sedang dalam proses menilai keluhan ini untuk melihat apakah mereka mengangkat masalah," kata juru bicara Biro Standar Periklanan kepada BBC.

Seorang juru bicara BCF sebelumnya mengatakan kepada media Australia bahwa kampanye pemasaran yang ringan hati mengakui bahwa banyak orang Australia akan tinggal di rumah musim panas ini dan mendorong mereka untuk menjelajahi halaman belakang rumah mereka sendiri.

"Tentu saja kami memahami parahnya pandemi dan penyebaran Covid-19 tetapi jelas bahwa iklan ini dibingkai dengan semangat yang sama."

BCF tidak asing dengan pengawas periklanan Australia, membuat daftar iklan yang paling banyak dikeluhkan pada tahun 2016 dan 2018. "Selama bertahun-tahun BCF telah membentuk tradisi kampanye yang tidak sopan dalam semangat kesenangan yang baik," tambah juru bicara itu. "Mereka akan mendapatkan pencela mereka dan kami menyadari itu."