RIAU24.COM -  Pada 19 Desember 2020, presiden Brasil, Jair Bolsonaro, memperingatkan rakyatnya tentang bahaya vaksin Covid-19. Dia memperingatkan bahwa pemerintah tidak akan bertanggung jawab jika vaksin Pfizer / BioNTech mengubah orang menjadi "buaya" atau membuat wanita berjanggut sebagai efek sampingnya.

The Indian Express melaporkan bahwa Bolsonaro dites positif Covid-19 setelah berbulan-bulan mengurangi bahaya pandemi.

Dia bahkan mengatakan mereka yang ingin divaksinasi akan diberikan vaksin gratis tetapi bersikeras bahwa dia memilih untuk tidak divaksinasi. "Jika Anda menjadi manusia super, jika seorang wanita mulai menumbuhkan janggut atau jika seorang pria mulai berbicara dengan suara seperti wanita, kami tidak akan ada hubungannya dengan itu."

“Beberapa orang mengatakan saya memberikan contoh yang buruk. Tetapi kepada orang dungu, kepada orang bodoh yang mengatakan ini, saya memberi tahu mereka bahwa saya sudah tertular virus, saya memiliki antibodi, jadi mengapa harus divaksinasi? "

Hashtag #jacare mulai menjadi trending di Brasil yang diterjemahkan menjadi "alligator" dalam bahasa Inggris. Beberapa netizen mengatakan bahwa mereka lebih memilih menjadi buaya daripada mati karena Covid-19.

Brasil saat ini adalah negara tertinggi ketiga yang mencatat kasus Covid-19 di seluruh dunia dengan 7.733.746 kasus positif dan 196.018 kematian dilaporkan.