Risma Makin Sering Blusukan di Jakarta, PKS Sebut Untuk Pilkada DKI Tahun Depan, Demokrat: Kita Lihat 3 Bulan Lagi
Nanang yang juga anggota Komisi VIII DPR RI menilai, aksi blusukan Risma akan menjadi tindakan yang bagus apabila dilandasi dengan tujuan melayani masyarakat. Nanang juga menyarankan, blusukan Risma seharusnya difokuskan untuk kegiatan pembagian bantuan langsung tunai (BLT).
Saat disinggung soal blusukan Risman yang dinilai pencitraan, Nanang meminta masyarakat menunggu lebih lama untuk mengetahui apakah motif Risma melakukan blusukan tulus atau hanya pencitraan belaka.
"Mari kita tunggu sampai 3 bulan atau seratus hari sejak pelantikan, setelah itu baru bisa kita nilai apakah memang benar-benar tulus atau sekedar pencitraan saja," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemensos), Herman Kuswara, mengungkapkan, aksi blusukan yang dilakukan Risman di Jakarta adalah untuk pemetaan permasalahan sosial.
"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual. Sehingga ibu istilahnya dengan blusukan, melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Mensos Risma, kembali melakukan blusukan di Jakarta, Senin (4/1/2021). Dia menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru Jakarta Pusat. Dalam blusukan itu, ia menyusuri jalur pedestrian Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ia pun bertemu dengan 3 gelandangan. Risma mengajaknya untuk tinggal di tempat penampungan.