Kementerian Kesehatan Korea Selatan Menghapus Video Tarian Pandemi Setelah Tuai Kritik Tajam
RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan menghapus video yang diposting di media sosial yang mendorong tarian untuk mengalahkan blues virus corona.
Video tersebut diunggah pada Hari Tahun Baru dan dihapus pada Sabtu (2 Januari) itu menuai kritik karena tidak berhubungan dengan masyarakat, karena sebagian besar penduduk Korea Selatan tinggal di apartemen.
Kementerian meminta maaf dalam sebuah pernyataan di Facebook, mengatakan video - mempromosikan tarian sebagai cara untuk mengatasi pandemi - gagal mempertimbangkan "banyak masalah termasuk kebisingan antar lantai".
"Kami meminta maaf kepada publik. Kami sekarang telah membuat video itu menjadi pribadi," kata kementerian itu.
Video tersebut tidak lagi tersedia di Facebook atau YouTube.
Video tersebut menunjukkan lima anggota keluarga melakukan pekerjaan rumah tangga di sebuah apartemen sebelum bergabung dengan reporter TV dan berdansa.