RIAU24.COM - Komnas HAM merilis hasil survei bahwa masyarakat takut mengkritik pemerintah. Survei tersebut menyiratkan ada kecendrungan masyarakat khawatir jika mengeluarkan pendapat yang mengkritik pemerintah.

Survei tersebut dikomentari politisi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. "Ini soal serius. hasil survei ini cermin utk segera memperbaikinya. berpendapat jg menyampaikan gagasan itu oksigen demokrasi; jagalah, agar tetap sehat demokrasi kita," cuit @hincapandjaitan, Minggu malam (4/1/2021).

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. Bahkan ada yang membandingkan dengan kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

@Priyo__Muhammad: "Ini rapot merah penguasa. Menyimak dan berdoa saja deh."

@IrmaMakCik: "Komnas HAM sendiri gimana? Apa berani?"

@sosirupa: "Para pemuja orde baik ga seru, kerjaannya main cc divhumas mulu. Pdhal jaman pemerintahan sebelumnya paling barbar kalo kritik dan demo."

@th_71brave: "Dari sekian komponen masyarakat yang ketakutan menyampaikan kritik (sebagai bagian demokrasi) kepada pemerintah, kita patut bersyukur karena masih ada beberapa praktisi hukum termasuk sosiolog dan akademisi yang masih berani menyampaikan kebenaran."

@fachriawan5: "Iya lah bentar-bentar di lapor."

@adykren: "Anggota Dewan saja yg memiliki Imunitas. Namun yg Keras kritik pemerintah cuman kehitung 5 jari. Anda ga ada di 5 itu. Rakyat jelata jelas ga punya Imunitas dan takut diancam dan terancam keluarganya. Kalianlah Wakil Rakyat disana yg Wajib Kongkrit Hasilnya. Mana ? Dipihak siapa?"

@DonAdam68: "Lebih enak hidup di era pak SBY mengkritik rakyat kagak di penjara."