RIAU24.COM - BENGKALIS - Pengadaan perlengkapan sekolah anak yatim berprestasi yang dianggarkan oleh pemerintah Desa Kembung Luar, kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Tahun anggaran 2019 diduga piktif.

Anggaran perlengkapan sekolah anak yatim berprestasi atau untuk masyarakat miskin tahun 2019 tersebut senilai Rp 30 juta.

Hal tersebut disampaikan Mhd Taufik, B. S,oc, Sc, tokoh pemuda desa Kembung luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, kepada Riau24.com, Senin 4 Januari 2021.

"Bayangkan saja, untuk pengadaan perlengkapan sekolah, untuk anak yatim berprestasi, atau untuk belanja beasiswa berprestasi masyarakat miskin desa Kembung luar, tahun 2019 silam itu dinilai fiktip, anggaran itu sebesar Rp30 juta,"beber Mhd Taufik.

Seharusnya, lanjut Taufik, dengan anggaran sebesar itu, kepala Desa Kembung Luar, benar benar memberikan dukungannya kepada dunia pendidikan bagi siswa miskin yang berprestasi.

"Uang itu bukan diserahkan kepada mahasiswa miskin, malah, diduga difiktipkan, jadi uangnya itu kemana, siapa yang menerimanya, ditambah lagi, anggaran itu ditahun 2019 silam,"kesal Tuafik lagi.

Taufik kembali membeberkan, memang saat itu ada penyerahan secara simbolis sebanyak 3 orang, pada acara MTQ di Sungai Buyung.

"Saat kegiatan MTQ di Sungai Buyung, itu ada penyerahan bantuan tersebut secara simbolis sebanyak 3 orang masyarakat miskin, tapi, ironisnya, setelah penyerahan itu, tidak ada lagi data laporan ke pihak BPD kembung luar, berapa orang yang menerimanya. Dan masalah ini terjadi sudah dua tahun silam,"kesal Taufik.

Sementara, Sekdes Kembung Luar Faizan saat dikonfirmasi Riau24.com mengenai pengadaan perlengkapan sekolah anak yatim berprestasi atau belanja beasiswa berprestasi masyarakat miskin tahun 2019 tersebut mengelak atas dugaan fiktip tersebut.

"Tidak ada fiktip, itu dibelikan barang barang perlengkapan sekolah. Dan memang benar dibagikan secara simbolis saat acara MTQ, kemudian diserahkan ke Dusun masing masing,"ujar Fiazan singkat.