Menu

India Menyetujui Vaksin COVID-19 Buatan Oxford-AstraZeneca

Devi 3 Jan 2021, 19:28
Foto : Liputan6
Foto : Liputan6

RIAU24.COM -  India telah mengizinkan penggunaan darurat dua vaksin virus korona yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, dan oleh perusahaan farmasi lokal Bharat Biotech, menurut regulator obat negara itu.

Pada jumpa pers pada hari Minggu, Jenderal Pengawas Obat Dr Venugopal G Somani mengatakan kedua vaksin akan diberikan dalam dua dosis.

“... Vaksin dari Serum Institute [vaksin AstraZeneca-Oxford] dan Bharat Biotech sedang disetujui untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat,” kata Somani, mengacu pada perusahaan India yang memproduksi vaksin sebelumnya.

Perdana Menteri Narendra Modi tweeted bahwa persetujuan jalur cepat adalah "titik balik yang menentukan untuk memperkuat pertarungan yang bersemangat" yang "mempercepat jalan menuju negara yang lebih sehat dan bebas COVID".

“Setiap orang India akan bangga bahwa dua vaksin yang telah diberi persetujuan penggunaan darurat dibuat di India!” katanya di Twitter, menyebutnya sebagai tanda negara "mandiri".

Persetujuan tersebut diharapkan dapat memulai salah satu upaya vaksinasi terbesar di dunia dalam beberapa hari mendatang di negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar orang itu.

Halaman: 12Lihat Semua