Bumi Akan Berada Pada Titik Terdekat Dengan Matahari Dalam Orbitnya Akhir Pekan Ini
RIAU24.COM - Orbit elips bumi mengelilingi Matahari membuatnya paling dekat dengan bintang pada satu titik selama revolusinya.
Planetary Society of India (PSI) sekarang telah mengkonfirmasi bahwa momen ini akan terjadi pada Sabtu malam karena planet akan berada pada titik terdekatnya dengan Matahari.
Direktur PSI N Sri Raghunandan Kumar dalam rilisnya menjelaskan tentang 'Perihelion' Bumi. Perihelion adalah titik dalam orbit suatu benda yang paling dekat dengan tubuh tempat ia berputar. Titik terjauh dikenal sebagai Aphelion.
Kumar mengatakan bahwa planet Bumi akan mencapai Perihelion pada pukul 7.27 malam pada hari Sabtu. Saat ini, planet tersebut akan berada pada jarak 0,9832571 AU, yaitu pada 14,70,93,168 km dari Matahari.
PSI juga membagikan tanggal dan waktu Aphelion, yang jatuh tempo pada 6 Juli 2021 pukul 3:46 pagi (IST). Saat ini, Bumi akan berada 1.0167292 AU (15.21.00.523 km) dari Matahari, terjauh di orbitnya.
Kumar menyoroti bahwa Perihelion pada 2 Januari akan menandai kedekatan jarak 50,07,355 km dari Bumi ke Matahari dibandingkan dengan posisi mereka pada 6 Juli. Kumar mengatakan bahwa orang tidak akan dapat melihat atau mengamati peristiwa langit ini.
Acara ini penting untuk tujuan pendidikan bagi siswa dan publik untuk memahami suhu atau Musim di Bumi. Kejadian seperti itu menunjukkan kepada kita bahwa musim di Bumi tidak bergantung pada jarak Bumi ke Matahari, tetapi bergantung pada kemiringan sumbu planet selama perjalanannya mengelilingi Matahari.