Drone Bawah Laut Ini Ditemukan 'Gentayangan' di Perairan Sulawesi Tepat Sebelum Natal, Diduga Milik China, Kok Bisa?
RIAU24.COM - Seorang nelayan di Sulawesi Selatan, menemukan drone bawah laut yang diduga milik China. Penemuan itu mendapat sorotan, karena drone itu ditemukan di kawasan perairan yang dianggap strategis bagi Australia.
Gambar yang diterbitkan di media lokal di Indonesia menunjukkan seorang perwira militer Indonesia berfoto dengan kendaraan bawah air tanpa awak (UUV), yang ditemukan tepat sebelum Natal. Drone itu ditemukan di dekat Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Sebenarnya, penemuan UUV itu terjadi pada 20 Desember 2020 lalu. Namun penemuan itu baru dilaporkan ke pihak berwenang enam hari kemudian.
Menurut pakar keamanan mengatakan drone pengintai berteknologi tinggi ini dikenal sebagai pesawat layang yang mengandalkan propulsi daya apung.
Dilansir ulang viva, Jumat 1 Januari 2020, seorang pejabat mengatakan kepada ABC bahwa penemuan itu patut diperhatikan, karena UUV tersebut disita di rute maritim penting, yang menghubungkan Laut Cina Selatan dengan kota paling utara di Australia, yakni Darwin.
Menurut laporan sejumlah media di Indonesia, drone yang ditemukan tersebut memiliki panjang 225 cm, dengan lebar sayap 50 cm dan antena sepanjang 93 cm.