Kapolri Jenderal Idham Azis Segera Pensiun, Berikut Kriteria Calon Penggantinya
RIAU24.COM - Kapolri Jenderal Idham Azis akan segera pensiun pada Januari 2021. Saat ini, belum ada kepastian tentang siapa sosok yang akan mengisi kursi yang ditinggalkannya. Namun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memiliki kriteria yang idealnya dimiliki calon Kapolri baru nanti.
Hal itu dilontarkan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, dalam forum group discussion (FGD) yang digelar Kompolnas, Kamis 31 Desember 2020.
Menurutnya, pihaknya mengantongi beberapa kriteria calon Kapolri, yang diterima berdasarkan masukan para tokoh masyarakat, alumni Akademi Kepolisian lintas generasi dan purnawirawan Polri.
Menurut Poengky, calon Kapolri antara lain diharapkan dapat memimpin institusi Kepolisian sebaik-baiknya dengan mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta melayani, mengayomi, melindungi masyarakat. Kapolri masa depan pun digadang-gadang mampu menegakkan hukum di tengah pandemi Covid-19 dan dampaknya pada perekonomian negara.
Selain itu, penanganan penegakan hukum di tengah pandemi Covid-19 dan gangguan kelompok intoleran pun turut disinggung.
"Calon Kapolri masa depan juga harus mampu menangani gangguan kamtibmas yang disebabkan oleh kelompok-kelompok intoleran, serta kejahatan-kejahatan konvensional, siber, trans-nasional, dan lain-lain," terangnya, dilansir tempo.
Untuk diketahui, saat ini Kompolnas sedang menyaring nama-nama calon Kapolri berdasarkan kriteria yang diatur di Pasal 11 ayat (6) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Kepolisian.
Pasal ini menyatakan kriteria calon Kapolri harus merupakan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan karier.
Yang dimaksud dengan jenjang kepangkatan ialah prinsip senioritas dalam arti penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri. Sedangkan yang dimaksud dengan jenjang karier ialah pengalaman penugasan dari perwira tinggi calon Kapolri pada berbagai bidang profesi Kepolisian atau berbagai macam jabatan di Kepolisian.
Selain itu, Kompolnas juga melihat prestasi, rekam jejak, serta integritas calon-calon yang ada.
Menurutnya, nama-nama yang disaring Kompolnas akan segera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan pihak Istana. Namun ia enggan mengungkapkan siapa dua nama tersebut. ***