Perawat penelitian mengumpulkan informasi dengan mengunjungi peserta di rumah mereka sendiri untuk menyelesaikan penilaian kesehatan yang terdiri dari kuesioner, pengukuran, tes fungsi, dan tes darah puasa. Memeriksa konsumsi teh hitam, Camellia sinensis, para peneliti mencari bukti bahwa itu melindungi dari penurunan kognitif.

Mereka menemukan bahwa konsumsi teh yang lebih tinggi dikaitkan dengan keterampilan perhatian yang jauh lebih baik dan kecepatan psikomotorik pada tugas-tugas kompleks. Tetapi mereka tidak menemukan hubungan antara konsumsi teh dan ukuran keseluruhan memori atau kinerja pada tugas kecepatan sederhana.

Para peneliti menyarankan temuan itu berarti bahwa teh hitam harus diperhatikan untuk orang yang sangat tua dalam setiap diet yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian dan kecepatan psikomotorik. Dr Okello berkata: "Kami sekarang tahu bahwa menikmati secangkir teh memuaskan dahaga Anda dan memiliki manfaat untuk rentang perhatian lebih dari 85-an."

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa teh memiliki manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.