RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bengkalis H. Indra Gunawan menyebutkan bahwa, jelang pergatian tahun baru dan perayaan natal kondisi gas elpiji di Kabupaten Bengkalis masih tersedia di pasaran.

"Kalau kelangkaan itu tergantung kebutuhan, karena gas elpiji 3 kg itu gas yang ada peruntukannya, tetapi sampai saat ini, gas elpiji tidak langka baik yang 5-12 kg atau yang non subsidi masih banyak tersedia dipasaran,"ujar H. Indra Gunawan, Rabu 30 Desember 2020.

Menurutnya, memang gas elpiji melon ukuran 3 kg , sudah ada kuota dan peruntukannya, seperti untuk UMKM dan masyarakat miskin. Sedangkan untuk kebutuhan data yang kita miliki sudah melebihi kuota.

"Sampai sekarang di Kabupaten Bengkalis belum ada gejolak yang berarti masalah kuota gas elpiji, seperti hari raya dan hari besar lainnya, lantaran kebutuhan masyarakat meningkat," ujarnya.

Diutarakan Indra Gunawan lagi, untuk saat ini stok gas elpiji masih mencukupi, Disdagprin juga sedang merencanakan dan mendata untuk peruntukannya, dan akan meminta data ke kelurahan dan Desa.

"Karena mereka ada mengusulkan bagi penerima. Dan pihak kelurahan atau desa yang tau mana masyarakat miskin dan tidak miskin. Jelang tahun baru ini, untuk harga elpiji tidak ada kenaikan,"pungkasnya.