RIAU24.COM -  Sedikitnya tujuh orang tewas dan tujuh lainnya cedera dalam serangan pisau di timur laut China, media pemerintah melaporkan Minggu. Serangan di kota Kaiyuan di provinsi Liaoning itu dilakukan di luar sauna dan pemandian. Tersangka, yang diidentifikasi oleh media dengan nama belakangnya Yang, ditangkap sementara motif serangan tersebut masih belum diketahui.

Hukum China membatasi penjualan dan kepemilikan senjata api, dan serangan massal umumnya dilakukan dengan pisau atau bahan peledak rakitan. Pelaku serangan serupa di masa lalu digambarkan sebagai orang yang sakit jiwa atau menyimpan dendam terhadap masyarakat.

Dalam serangan sebelumnya, seorang penjaga keamanan sekolah yang memegang pisau melukai sedikitnya 39 orang di sebuah taman kanak-kanak di wilayah selatan Guangxi pada bulan Juni tahun ini. Pelakunya dijatuhi hukuman mati.

Pada 2018, seorang pria menewaskan satu orang dan melukai 12 lainnya dalam serangan pisau di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing.