Prabowo-Sandi Masuk Kabinet Jokowi, Demokrat Sebut Ini 3 Alasan Yang Buat Rakyat Kecewa
RIAU24.COM - Masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke kabinet Jokowi-Mar'ruf menimbulkan kekecewaan kepada rakyat yang mendukung mereka pada Pilpres 2019 lalu.
Dilansir dari Rmol.id, Senin, 28 Desember 2020, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan menyebutkan ada tiga alasan utama yang memicu kekecewaan di masyarakat.
Pertama, pada awalnya mereka menaruh harapan terhadap Prabowo-Sandi, yang walaupun kalah dalam Pilpres 2019 tetap berperan sebagai corong masyarakat dan penyeimbang terhadap pemerintahan.
"Ternyata itu sudah tak bisa lagi mereka harapkan, karena Prabowo-Sandi ada di dalam kabinet," kata dia, Senin, 28 Desember 2020
Kemudian yang kedua, lanjut Ossy adalah dalam pertarungan Pilpres 2019 kemarin, para pendukung merasa sudah mati-matian membela dan mendukung Prabowo-Sandi. Bahkan, mereka tidak hanya mengorbankan materi atau uang.
"Mereka pun siap mengorbankan jiwa dan raga," ujarnya.
Dia menambahkan, yang ketiga adalah pada saat Prabowo menjadi Menteri Presiden Jokowi, ia berdalih akan mewakili masyarakat dan selalu membela rakyat.
Ternyata yang terjadi, anak buah Prabowo justru tersandung kasus korupsi lobster. Ini yang cukup menyakiti hati rakyat.
"Sehingga menjadi wajar jika kemudian ada pengamat yang memprediksikan popularitas dan elektabilitas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) akan makin bertambah seiring dengan kekecewaan rakyat terhadap masuknya Prabowo dan Sandi ke dalam kabinet saat ini," tandas Ossy.