RIAU24.COM -  Tiga penebang telah ditemukan tewas dan setidaknya 40 lainnya dikhawatirkan diculik oleh pejuang Boko Haram di timur laut Nigeria.

Sumber dan penduduk mengatakan kepada kantor berita AFP pada hari Sabtu bahwa para penebang ditangkap oleh para pejuang pada hari Kamis di hutan Wulgo dekat kota Gamboru di mana mereka pergi untuk mengumpulkan kayu bakar.

“Lebih dari 40 penebang meninggalkan Shehuri di pinggiran Gamboru pada Kamis dan tidak pernah kembali pada malam hari seperti biasanya,” kata seorang pemimpin kelompok Umar Kachalla, yang terlibat dalam pencarian.

“Pada hari Jumat, kami memobilisasi orang dan pergi jauh ke dalam hutan tempat kami menemukan tiga mayat yang diidentifikasi termasuk di antara para penebang, tanpa jejak rekan mereka.”

Para penebang yang hilang diduga diculik oleh kelompok tersebut, yang diketahui memelihara kamp-kamp di hutan, kata Kachalla, pandangan yang dibagikan secara luas oleh warga lainnya.

Para pejuang semakin menargetkan penebang dan petani di timur laut, menuduh mereka memberikan informasi kepada militer dan kelompok bersenjata setempat.

"Kami yakin orang-orang itu ditangkap oleh Boko Haram yang menyerang para penebang di hutan. Dari semua indikasi, ketiga penebang yang mati itu ditembak saat berusaha kabur karena semuanya ditembak dari belakang," kata Shehu Mada, pemimpin kelompok bersenjata lainnya.

Daerah tersebut tidak memiliki layanan telepon selama bertahun-tahun setelah tiang-tiang yang hancur dalam serangan Boko Haram, memaksa penduduk untuk bergantung pada jaringan telepon seluler Kamerun. Penebang Gamboru berulang kali mengalami penyerangan dan penculikan terhadap Boko Haram, terutama di sekitar hutan Wulgo.

Pada November 2018, Boko Haram menangkap sekitar 50 penebang dalam perjalanan mereka untuk mengumpulkan kayu bakar di hutan, setelah membunuh 49 penebang dalam dua serangan sebelumnya. Babandi Abdullahi, seorang warga, mengatakan para pejabat militer telah memperingatkan para penebang agar tidak masuk jauh ke dalam hutan untuk menghindari serangan.

zxc2

Orang-orang terpaksa mengambil risiko itu karena vegetasi di dekatnya telah habis akibat penebangan terus-menerus, kata Abdullahi. Menurut PBB, Boko Haram dan kelompok sempalan yang dikenal sebagai ISWAP telah menewaskan 36.000 orang di timur laut dan memaksa sekitar dua juta orang mengungsi sejak 2009.

Awal bulan ini, Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas penculikan lebih dari 300 anak sekolah yang diculik setelah serangan terhadap sekolah mereka di desa Katsina di Kankara, di barat laut Nigeria. Semua anak laki-laki telah diselamatkan.