RIAU24.COM - BENGKALIS - Pada perayaan puncak natal 25 Desember 2020 dilaksanakan umat kristiani khususnya di Kabupaten Bengkalis seperti digereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Bengkalis resort Dumai Jalan Cokroaminoto Bengkalis.

Gereja HKBP merupakan jumlah jemaat terbesar dimasa Pendemi Covid-19. Tetapi parayaan natal di gereja HKBP terlihat kesederhanaan baik tata ibadah dan juga jemaat yang tetap mengikuti Prokes sesuai aturan pemerintah tentang pencegahan COVID-19.

Dari pantauan, sebelum pukul 08 pagi Wib,  para jemaat sudah berdatangan bersama keluarga. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Setibanya didepan pintu masuk gereja HKBP langsung dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan Thermo Gun.

"Setiap ibadah dari bulan Oktober lalu kita sudah terapkan 3 M wajib memakai masker, cek suhu badan dan cuci tangan sampai di dalam gereja duduk berjarak biasanya satu tempat duduk untuk 5 orang maka saat ini hanya dua orang atau keluarga,"ujar Doly Simanjuntak salah satu relawan bertugas pengecekan suhu, Jumat 26 Desember 2020.

Pimpinan gereja HKBP Bengkalis Pdt A Manullang, saat itu diikuti majelis membawa lilin untuk di pasangkan ke lilin lilin yang ada di Altar depan yang bertema Natal " Allah Berfirman Dengan Perantara Anaknya" ayat Ibrani 1: 1-4

Pdt A Manullang mengatakan persiapan perayaan natal tahun ini, majelis gereja HKBP Bengkalis mempersiapkan ibadah natal  dengan kesederhanaan tidak ada kegiatan kegiatan natal seperti tahun-. tahun sebelumnya dan kita fokus ibadah dengan penerapan protokol kesehatan dan tidak mewajibkan jemaat datang ibadah tatap muka,"ungkap Amron Manulang.

"Tata ibadah perayaan Natal di Gereja HKBP Bengkalis diadakan perjamuan Kudus dan pelaksanaan berbeda dengan tata ibadah sebelumnya. Pada saat sebelum pendemi Covid-19 jemaat maju ke depan altar untuk mendapatkan sakramen perjamuan Kudus sampai 10 dan 12 orang dan saat ini kita batasi hanya empat orang yang menerima sakramen perjamuan kudus per shapnya,"ujarnya.