Menu

Sering Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? Ini Sederetan Penyakit Serius Ini yang Tengah Mengintai Tubuh Anda

Devi 24 Dec 2020, 11:02
Foto : Mstar
Foto : Mstar

RIAU24.COM -  Sakit kepala sering dianggap hal biasa oleh semua orang. Namun tahukah Anda bahwa sakit kepala merupakan penyakit yang serius jika serangannya sering terjadi. Bagi yang terbiasa mengalami nyeri ini di pagi hari terutama saat bangun tidur perlu disadari bahwa hal tersebut merupakan efek dari hari sebelumnya.

Oleh karena itu, meminum obat sakit kepala setiap kali gejala tersebut menyerang bukanlah sesuatu yang benar. Faktanya, seseorang harus mengidentifikasi penyebab rasa sakit ini pada dirinya sendiri.

Ini adalah penyebab paling mungkin dari seseorang yang sering mengalami sakit kepala;

Insomnia

Insomnia merupakan gangguan tidur yang membuat seseorang sulit tidur, sehingga ia tidak cukup tidur meskipun ada waktu untuk melakukannya. Akibat penderitaan ini, seseorang akan bangun di pagi hari dengan sakit kepala.

Mengalami depresi atau kecemasan

Depresi merupakan faktor risiko insomnia, dan jika seseorang dihadapkan pada kecemasan yang ekstrim. Orang seperti ini akan merasa lebih sulit untuk tenang dan tenang. Oleh karena itu, sakit kepala bisa dirasakan jika seseorang banyak berpikir dan dalam keadaan berserat.

Ini biasanya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur karena orang seperti ini akan banyak berpikir tentang dunia.

Minuman berkafein

Teh atau minuman yang penuh kafein tidak baik untuk kesehatan. Banyak penelitian telah dilakukan dan menemukan bahwa hal itu dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Peningkatan tekanan darah ini akan menjadi penyebab seseorang mengalami gejala sakit kepala. Diantara sakit kepala terkait saat bangun tidur adalah akibat asupan kafein dan akan membuat seseorang sulit tidur atau sakit perut.

Mengkonsumsi obat

Ini selalu terjadi bila seseorang terbiasa minum obat saat sakit kepala. Sepengetahuan Anda, obat tidak hanya membantu Anda untuk sembuh total tetapi juga akan membuat Anda merasa pusing setelah kehilangan efek obat.