Soal Proyek Pengadaan Bansos, Relawan Jokowi ini Berani Bertaruh Jika Gibran Tidak Memanfaatkan Posisinya Sebagai Anak Presiden
RIAU24.COM - Nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka terseret dalam proyek pengadaan bantuan sosial atau bansos. Mengenai hal itu, relawan Jokowi yakni Pendiri Bara JP, Roy Maningkas angkat bicara.
"Itu jelas fitnah keji yang ditujukan kepada mas Gibran. Cara-cara fitnah seperti ini tidak boleh dibiarkan. Saya berani taruhan tidak ada Gibran memanfaatkan posisinya sebagai anak presiden. Kami juga tahu persis Pak Jokowi sangat tidak mentolerir perbuatan korupsi," kata dia dilansir dari Viva.co.id, Senin, 21 Desember 2020.
Dia menilai jika hal tersebut sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu. "Sepertinya ada yang sengaja, bisa saja pengusaha hitam atau kartel dan kelompok tertentu," ujarnya.
Roy Maningkas menambahkan, bagi siapa pun yang mencetuskan isu bohong harus diberi sanksi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita minta jangan ada trial by the press. Itu semua fitnah keji buat Gibran. Kami minta proses hukum berjalan kepada siapa pun yang menyebar fitnah dan hoaks ini," ujarnya lagi.
Mereka menilai jika publik sangat paham bahwa Gibran merupakan sosok pekerja keras yang tak mau memanfaatkan jabatan untuk meraih kekayaan.
Sementara itu, Gibran sendiri telah menyampaikan bantahannya bahwa dia tak pernah ikut campur dalam perkara bansos, apalagi alih-alih ikut terlibat.
"Itu tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan, atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos. Apalagi merekomendasikan goodie bag, nggak pernah seperti itu, silakan saja nanti dikroscek ke KPK, kroscek ke Sritex, kayaknya Sritex juga sudah mengeluarkan statement," tuturnya.