RIAU24.COM -  Hingga saat ini, hubungan antara China dan negara tetangganya Taiwan, masih panas. Yang terbaru, China kembali membuat Taiwan kaget. Hal itu setelah sekelompok kapal perang yang dipimpin kapal induk terbaru China, Shandong, berlayar melalui Selat Taiwan. 

Ternyata, rombongan kapal perang itu tengah menuju Laut China Selatan dengan tujuan untuk melakukan latihan perang.

Terkait manuvernya itu, pihak Angkatan Laut China mengatakan, Shandong dan kapal-kapal lainnya melintasi Selat Taiwan dengan lancar pada Minggu (20/12/2020) waktu setempat, untuk melakukan latihan rutin di Laut China Selatan.

Menurut militer China, latihan itu adalah bagian dari pengaturan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan.

"Ke depan, kami akan terus mengatur operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan," ungkap militer China, Senin 21 Desember 2020, yang dilansir rmol dari reuters. 

Sebenarnya, bukan kali ini saja kapal China melintas dekat Taiwan. Namun situasinya jadi berbeda, karena saat ini ketegangan antara Beijing dan Taipei terus meningkat.

Sehari sebelumnya, kapal perang Amerika Serikat (AS) juga transir di jalur air yang sama. Kapal perang itu kabarnya dibuntuti pihak militer China.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, Shandong ditemani  empat kapal perang dan telah berangkat dari pelabuhan Dalian di China utara pada Kamis (17/12/2020).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Taiwan mengatakan mengirim enam kapal perang dan delapan pesawat angkatan udara, untuk berjaga-jaga dan memantau pergerakan kapal-kapal China.

Untuk diketahui, Shandong adalah kapal induk kedua China yang resmi beroperasi setahun lalu. Sejauh ini, kapal induk baru ini telah menyelesaikan tugas-tugas seperti lepas landas dan pendaratan pesawat berbasis kapal induk serta penggunaan senjatanya. ***