RIAU24.COM -  Dalam insiden yang mengejutkan, seorang pria tunawisma dari Kerala yang biasa membersihkan dan meletakkan bunga di patung mantan Presiden India, Dr. APJ Abdul Kalam ditemukan tewas awal pekan ini.

Pria yang diidentifikasi sebagai Shivadasan ditemukan tewas di Marine Drive, Kochi di mana dia tinggal di jalanan. Meskipun awalnya diperkirakan bahwa pria berusia 63 tahun itu meninggal karena sebab-sebab alami, namun bekas luka di tubuhnya memicu kecurigaan dan selama penyelidikan polisi, terungkap bahwa Shivadasan dibunuh.

Tapi alasan pembunuhan brutal itu membuat banyak orang terkejut - hanya karena cemburu. Shivadasan yang merupakan penduduk asli distrik Kollam telah datang ke Kochi beberapa tahun yang lalu sebagai seorang tukang kayu dan telah hidup di jalanan sejak saat itu.

Tapi dia menjadi viral di media sosial karena tindakannya yang mulia. Shivadasan adalah pengagum berat mantan Presiden India Dr APJ Abdul Kalam yang telah dia temui dua kali ketika dia berada di Kerala. Ketika Shivadasan tinggal di jalan, dia melihat patung mantan Presiden, yang dibiarkan begitu saja.

Sedih karena pemandangan itu, Shivadasan sendiri membersihkan patung itu dan mengumpulkan bunga dari pohon terdekat untuk meletakkan beberapa bunga di sana.

Ini kemudian menjadi rutinitas sehari-hari Shivadasan, yang mencari nafkah dengan mengumpulkan dan menjual barang bekas yang dilanjutkan selama lebih dari tiga tahun, sampai kematiannya. Tetapi setelah tindakan mulianya disorot di media lokal dan videonya menjadi viral di media sosial, beberapa orang menghubunginya, menawarkan makan malam finansial dan bahkan sebuah rumah untuknya.