RIAU24.COM -  Apple berencana menambah jumlah produksi iPhone hingga 30 persen lebih, pada paruh pertama 2021. Bukan hanya iPhone 12, tapi Apple akan memperbanyak komponen untuk model lama yang mencakup iPhone 11.

Dikutip dari Reuters, Apple telah meminta distributor dan pabrik perakitannya untuk memproduksi sekitar 96 hingga 180 juta iPhone. Mengingat Apple telah meluncurkan sejumlah handset 5G-nya.

Pada Oktober tahun ini, Apple mencatatkan penurunan penjualan smartphone paling tajam dalam tiga tahun. Untuk itu, Apple menargetkan pertumbuhan pendapatan dalam satu digit pada kuartal pertama 2021.

Artinya secara total, Apple berencana memproduksi 230 juta unit iPhone baru, naik 20 persen dari 2019. Meski hal ini juga akan direvisi lagi sejalan dengan permintaan konsumen.

Sejauh ini, saham Apple melonjak dalam dua tahun terakhir karena berhasil mendiversifikasi aliran pendapatannya menjadi aksesori. Dimana salah satu langkahnya adalah dengan mengurangi isi aksesoris pada paket penjualan iPhone.

Meski begitu, ponsel Apple, yang telah mendukung kesuksesan perusahaan sejak diluncurkan oleh mendiang CEO Steve Jobs pada 2007, menghasilkan lebih dari 40 persen pendapatan.