RIAU24.COM - PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus meminta seluruh umat kristiani di Kota Pekanbaru merayakan ibadah natal dan tahun baru (Nataru) dengan penerapan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud, diantaranya mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Bila beribadah didalam ruangan, wajib menerapkan protokol kesehatan. Bila dilanggar, wajib berhadapan dengan hukum," ujarnya, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, Firdaus juga menjelaskan untuk pengadaan acara-acara perayaan, hanya diperbolehkan jika protokol kesehatan sudah benar-benar diterapkan. Jika tidak, maka acara tersebut harus dibatalkan.

"Bisa nggak dia menerapkan protokol kesehatan (dalam acaranya, red). Kalau tidak, ya tidak boleh," ungkapnya.

Menurutnya, aturan yang ditetapkan oleh pemerintah ini merupakan aturan yang telah ditetapkan dalam satu komando, yakni dari pusat pemerintahan. Tujuannya bukan untuk mempersulit masyarakat, melainkan untuk menjaga masyarakat dari penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.

"Kami imbau agar dikondisi Covid-19 ini, kita merayakan hari raya keagamaan dengan memperhatikan dan mengikuti arahan dari pemerintah. Karena aturan yang dibuat pemerintah bukan untuk mempersulit, tetapi melindungi nyawa dan jiwa masyarakat. Kita akan terhindar dari Covid-19, jika disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.