RIAU24.COM -  Pekanbaru - Ketua Umum Aliansi Perwarta Pertanian Indonesia (APPI), Alexander Pranoto membuka pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC) di Hotel Pesonna Pekanbaru, Rabu (16/12/20).

Dalam sambutannya, Ketua Umum APPI menyampaikan, pelatihan jurnalistik merupakan hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan.

Pria yang akran disapa Alex ini mengungkapkan, saat ini jumlah media dan wartawan terus bertambah. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pers. "Peran pers sangat penting dalam upaya mencerdaskan publik, untuk itu dibutuhkan jurnalis-jurnalis yang handal agar dalam menyajikan berita, tidak sampai menimbulkan konflik atau menyebarkan berita hoax," ujarnya.

Gejala seperti ini, kata Alex, dapat dilihat dalam situasi sekarang. Karena mudahnya mendirikan media, maka banyak yang berlomba-lomba membuat media, tapi lalai dalam mendidik wartawannya, sehingga muncullah berita yang tidak akurat, bahkan dapat menimbulkan konflik.

"Atas dasar itulah saya melihat pentingnya pelatihan yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC) ini. Wartawan profesional yang memiliki komptensi tinggi saat ini sangat didambakan oleh publik Riau," katanya.

Selaku Ketua Umum ALiansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) yang memiliki perhatian terhadap bidang pertanian, Alexander Pranoto mengatakan bahwa pers memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertanian di Indonesia. 

"Selama ini pemberitaan sektor pertanian kurang diminati wartawan, akibatnya banyak persoalan di sektor pertanian tidak terekspos. Akibatnya nasib pertanian kita begitu-begitu terus dari tahun ke tahun. Nah lewat APPI inilah kami coba mengajak masyarakat dan kalangan media untuk peduli terhadal masalah pertanian," ungkapnya.

Alex juga mengungkap potensi spektakuler yang dimiliki Riau, khususnya dari perkebunan kelapa sawit. Selain itu juga ada potensi pertanian aren dan holtikultura yang harus dikembangkan. "Dengan letak geografis Riau yabg sangat strategis, tentu ekonomi Riau dapat dipacu lewat sektor pertanian," kata Alex.

Sebagai penutup sambutan, Alexander Pranoto mengajak para peserta betsjngguh-sungguh menggali ilmu dari instruktur pelatihan, Drs. Wahyudi El Panggabean. "Ilmu jurnalistik yang akan ditransfer oleh Bung Wahyudi El Panggabean sebagai seorang Tokoh Pers dan Instruktur Jurnalis yang handal akan sangat bermanfaat bagi saudara saudara semua," tegasnya.***