Aa Gym Minta Jokowi dan Puan Lebih Dulu Disuntik Vaksin Covid-19
RIAU24.COM - Penceramah Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal sebagai Aa Gym meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, jajaran menteri dan sejumlah pejabat di tanah air menjadi klaster pertama orang yang bersedia disuntik vaksin virus corona (Covid-19).
Aa Gym pun meminta para pejabat itu berani maju dan sukarela sebagai golongan pertama sebelum tenaga kesehatan. Hal itu menurut Aa Gym sebagai upaya memberikan rasa percaya kepada warga negara terkait keamanan dan efikasi vaksin.
"Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani itu harus berani divaksin dulu, kalau nanti ingin masyarakat yakin. Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan," kata Aa Gym dalam Talkshow dan Sosialisasi Penanganan Covid-19 yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, sebagaimana mengutip dari CNNIndonesia. Rabu 16 Desember 2020.
Aa Gym pun menilai, bila upaya itu tidak dilakukan, maka akan lahir golongan masyarakat yang enggan divaksin karena khawatir akan efek samping dari vaksin. Pembina Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini pun mengaku bakal bersedia menjadi orang yang divaksin asal pemerintah dapat memastikan efikasi, keamanan, dan kehalalan vaksin.
"Dan apabila sudah halal nanti dari BPOM dan MUI, Aa sangat-sangat bersedia, Dengan catatan, vaksin sudah terbukti dan teruji akan membawa kemanfaatan dan menjauhkan dari kebinasaan," jelasnya.
Senada, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih pun sempat menyatakan dokter-dokter anggota organisasi kedokteran tersebut siap menjadi target pertama vaksinasi Covid-19, apabila Presiden Jokowi mau menjadi pionir yang bakal disuntik vaksin.