Ibu Muda Ini Mengaku Membunuh Putranya yang Berusia 2 Bulan, Hanya Karena Takut Dicampakkan Suami
RIAU24.COM - Seorang ibu muda dilaporkan mengaku mencekik bayinya sendiri sebelum mengatakan adegan itu sebagai perampokan palsu kepada polisi. Gadis berusia 20 tahun itu dikatakan telah membunuh bocah lelaki berusia dua bulan, bernama Bryan Henrique Sousa Veronez, karena dia mengira suaminya tidak menginginkan anak itu.
Bayi yang meninggal secara tragis tersebut ditemukan dicekik di rumahnya di daerah pedesaan di kotamadya Ecoporanga di negara bagian Espirito Santo, Brasil tenggara pada Minggu, 13 Desember.
Ayah bayi tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia meninggalkan rumah pada pagi hari untuk memerah susu sapi dan bahwa dia kembali untuk menemukan tangan dan kaki istrinya terikat dan putranya meninggal.
zxc`
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menerima ancaman melalui surat yang diselipkan di bawah pintu depan mereka. Pasangan itu dibawa ke kantor polisi di mana ibunya memberi tahu dua petugas bahwa dua tersangka telah menerobos jendela dan mencekik bayinya sebelum mengikatnya dan menutup matanya.
Tapi cerita itu berantakan ketika polisi tidak menemukan bukti pembobolan di properti itu dan ibunya, yang tidak disebutkan namanya, mengaku melakukan kejahatan. Dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia menderita depresi pasca melahirkan dan dia membunuh putranya sendiri karena dia takut suaminya tidak menginginkannya.
Polisi yakin dia yang merencanakan kejahatan dan memalsukan surat ancaman yang dikirim ke rumah mereka. Seminggu sebelum bayi meninggal, sang ayah mengajukan laporan polisi karena seseorang memasukkan racun ke dalam botol anak itu dan petugas sekarang menganggap ibunya yang bertanggung jawab.
Dia ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan memalsukan bukti. Dia telah ditempatkan dalam penahanan preventif. Polisi saat ini tidak mencurigai ayah bayi tersebut terlibat dalam kejahatan tersebut.