Diterima di Indonesia, Vaksin Covid-19 Sinovac Asal China Malah Dicurigai di Brasil, Ini Sebabnya
RIAU24.COM - Reaksi bertolak belakang ditunjukkan pemerintah Indonesia dan Brasil, terkait vaksin Corona Covid-19 produksi China, Sinovac. Di Indonesia, vaksin itu diterima dengan baik. Namun badan regulator obat-obatan Brasil, Anvisa, menuding otoritas kesehatan Cina tidak transparan terkait pengesahan vaksin tersebut.
Badan itu menilai, asal-usul vaksin tersebut tidak jelas sehingga diragukan efektivitas untuk memberantas pandemi yang kini masih melanda negara itu.
"Vaksin Sinovac telah mendapat pengesahan dari Cina untuk penggunaan darurat sejak Juni lalu. Alasan Cina mengesahkan penggunaan tersebut tidak transparan dan tidak ada infomasi soal kriteria apa saja yang digunakan Cina untuk memutuskannya," ujar pernyataan Anvisa, dikutip dari reuters, Selasa 15 Desember 2020.
Dilansir ulang tempo, tudingan itu membuat berbagai pihak khawatir akan kelanjutan pengesahan vaksin Sinovac. Sebab, beberapa negara bagian Brasil sudah memperkirakan vaksin itulah yang paling siap didistribusikan dalam waktu dekat. Bahkan salah satu negara bagian, Sao Paulo, sudah bersiap-siap mendistribusikan vaksin itu pada Januari mendatang.
Namun ada juga beberapa pihak yang menduga, tudingan Anvisa tersebut adalah titipan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Sebab, selama ini, Jair Bolsonaro konsisten menunjukkan ketidaksukaannya terhadap China walaupun vaksin di Brasil bergantung pada mereka juga. Hal itu diperkuat dengan temuan bahwa Anvisa berisi para loyalis Bolsonaro.
Meski demikian, Brasil juga tak bisa dikatakan sepenuhnya salah. Walaupun puluhan ribu warga Cina sudah menerima vaksin COVID-19 Sinovac sejak Juni, data-data uji klinis ataupun mekanisme pengesahannya belum pernah dibuka ke publik.